BAB I
PENDAHULUAN
1.1.latar Belakang Masalah
Menstruasi adalah suatu
proses pembersihan rahim terhadap pembuluh darah, kelenjar-kelenjar dan sel-sel
yang tidak terpakai karena tidak adanya pembuahan atau kehamilan.Usia normal
bagi seorang wanita mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya pada usia 12
atau 13 tahun. Tetapi ada juga yang mengalaminya lebih awal, yaitu pada usia 8
tahun atau lebih lambat yaitu usia 18 tahun. Menstruasi akan berhenti dengan
sendirinya pada saat wanita sudah berusia 40-50 tahun, yang dikenal dengan
istilah menopause.
Masa remaja adalah masa-masa dimana terjadi perubahan pada
tubuh secara tiba-tiba dan banyak memunculkan pertanyaan-pertanyaan dalam
pikiran para remaja. Pertama-tama mereka tidak mampu mengatasi
perubahan-perubahan tersebut, dan yang kedua perubahan tersebut juga membawa
masalah. Permasalahan yang penuh dengan tantangan pada
anak perempuan adalah yang berkaitan dengan menstruasi. Banyak kondisi haid
yang membutuhkan perhatian dokter atau perhatian dari profesional kesehatan
lain.Adapon penyebab ketidakteraturan menstruasi itu karena fungsi hormon
terganggu, kelainan sistemik, setres (banyak fikiran), kelenjar gondok, hormon
prolaktin berlebihan.
Mendiagnosa adalah proses yang dilakukan untuk
mengenali atau mengetahui terdapatnya keadaan yang tidak wajar atau alamiah dan
meneliti adanya abnormalitas serta menetapkan penyebabnya diterapkan
untuk membuat rencana perawatan padasuatu penyakit. Sistem Pakar adalah suatu
program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan
yang diambil oleh seseorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992),
Sistem Pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta
dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang
yang bersangkutan.
Implementasi sistem pakar banyak digunakan untuk
kepentingan komersial karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan
pengetahuan pakar dalam bidang tertentu ke dalam suatu program, sehingga dapat
memberikan keputusan dan melakukan penalaran secara cerdas. Diagnosa penyakit
dengan menggunakan sistem pakar akan mencatat gejala-gejala dari penderita dan
akan mendiagnosa jenis penyakitnya yang berbasis pada pengetahuan yang didapat
dari seorang pakar. Metode untuk mendapatkan diagnosa keterlambatan atau
ketidakteraturan menstruasi pada remaja maka diterapkan dengan menggunakanmetode
bayes dengan hasil bobot nilai karena metode bayes adalah pendekatan secara
statistik untuk menghitung trade off di antara keputusan yang
berbeda-beda, dengan menggunakan probabilitas dan biaya yang menyertai suatu
pengambilan keputusan tersebut.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengangkat judul “Sistem Pakar
Mendiagnosa Keterlambatan Menstruasi Pada Remaja Dengan Metode Bayes”
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atasmaka yang
menjadi perumusan masalah, sebagaiberikut :
1. Bagaimana
proses mendiagnosa ketidakteraturan menstruasi pada remaja?
2. Bagaimana menerapkan metodebayes
untuk mendiagnosa ketidakteraturan menstruasi pada remaja?
3. Bagaimana
merancang system pakar
untuk mendiagnosa ketidakteraturan
menstruasi pada remaja.
1.3
Batasan Masalah
Agar
pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang tela dirumuskan, maka
penulis membuat batasan masalah
sebagai berikut:
1. Sistem
pakar ini hanya digunakan untuk mendiagnosa
ketidakteraturan menstruasi
pada remaja
2. Memberikan
hasil diagnosa ketidakteraturan menstruasi sesuai dengan rule-rule yang telah
diinputkan.
3. Pembuatan
program sistempakar mendiagnosa ketidakteraturan menstruasi dengan metode bayes menggunakan
Microsoft VisualBasic.Net.
1.4
Tujuan Dan Manfaat
1.4.1
Tujuan Penelitian
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan
diatas, tujuan penelitian ini adalah :
1.
Untuk mendiagnosa keterlambatan
atau ketidakteraturan menstruasi pada remaja
2. Untuk
menerapkan metode bayes dalammembuat sistem pakar diagnosa ketidakteraturan menstruasi pada remaja
3. Untuk
merancang sistem dalam pembutanprogram.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Adapun
manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Agar
pencegahan dapat dilakukan sedinimungkin.
2. Dapat
membantu serta memudahkan masyarakat terutama remaja untuk dapat mengetahui gejala-gejala
keterlambatan menstruasi yang dirasakan.
3. Dapat
mengetahui hasil yang pasti untuk remaja yang terdiagnosa dalam keterlambatan
dari menstruasi tersebut.
1.5
Metode Penelitian
Penelitian yang akan digunakan dalampembuatan
skripsi ini terdiri dari langkah-langkahberikut :
1. Pengumpulan Data
a.
Studi Literatur
Tahapan ini
dilakukan dengan melakukan studi
kepustakaan untuk memproleh data melalui berbagai sumber, seperti buku, jurnal,
artikel yang berkaitan dengan skripsi dan situs-situs internet sehingga yang
diproleh mengikuti perkembangan teknologi saat ini.Serta penulis juga
mempelajari teori-teori pendukung untuk melancarkan proses penelitian..
b.
Wawancara(Interview)
Penulis
juga melakukan konsultasi atau tanya jawab dengan Dokter yang bersangkutan untuk
mendapatkan kebenaran dan keakuratan informasi.
2.
Perancangan Interface
Perancangannya
terdiri dari :
a. Perancangan
data Flow yaitu merupakan aliran
data yang menggambarkan data diproses
oleh sistem.
b. Perancangan
basis pengetahuan diperlukan untuk
memahami serta menyelesaikan masalah
yang digunakan untuk pengambilan
kesimpulan yang merupakan
hasil dari proses. Pada perancangan
basis pengetahuan menggunakan
IF-THEN rule.
c. Perancangan
basis data. Pembuatan tabel dan
relasi antar tabel sebagai wadah penyimpanan
data yang diperlukan pada sistem.
3.
Pembuatan Program.
Setelah
tahap perancangan sistem maka tahap selanjutnya adalah pembuatan program.
Padatahap ini sistem yang sebelumnya telah dibuat akan diterapkan pada program
yang akandibuat. Pembuatan program ini menggunakan pemrograman Visual Basic.Net.
4.
Pengujian
Setelah
program selesai dibuat maka dilakukan pengujian program untuk mengetahui apakah
program tersebut telah bekerja dengan benar.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar sistematika
penyusunan skripsi ini terdiri dari atas lima bab, antara lain :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang
pemilihan
judul,perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan
manfaat
penelitian, metode penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini
penulis menjelaskan uraian teoritis tentang pengertian komputer, pengertian
sistem pakar, pengenalan Microsoft Visual Basic
2008.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini membahas
mengenai analisa data yang akan diproses berdasarkan analisis kemudian membuat
DFD, flowchart, struktur tabel dan merancang tampilan user interface dari aplikasi visual basic
2008.
BAB IV : ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI
Bab ini
berisi tentang implementasi
dari system yang dibuat
berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat kemudian
dilakukan pengujian sistem untuk mengetahui apakah sistem dapat berjalan sesuai
tujuan dan harapan perancangan..
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab terakhir ini
berisi tentang kesimpulan dan saran dari skripsi yang telah dibuat.
KOMEN JIKA ANDA INGIN LANJUTANNYA
0 Response to "Sistem Pakar Mendiagnosa Keterlambatan Menstruasi Pada Remaja Dengan Metode Bayes"
Post a Comment