Eczema mencakup semua lesi kulit yang
disertai :
-
Kemerahan
-
Lepuh
-
Basah
-
Sisik
-
Menebal
-
Gatal
Eczema
akut menunjukkan adanya vesikel, gula, eritema, basah dan kusta.
Eczema
kronik menunjukkan adanya penebalan, sisik, bercak gatal dan plak
Contoh
Eczema : berkusta, kering, gatal pada wajah, pada lipatan kulit
Eczema
kontak Alergi dicirikan oleh adanya vesikel-vesikel yang gatal, eritema dan
bercak-bercak pada daerah-daerah penderita yang tersentuh allergen seperti :
-
Kosmetik
-
Karet
-
Semen
Eczema
tangan dicirikan oleh bercak-bercak eritematosa, bersisik dan berfisura pada
tangan
Neuro
dermatitis→bercak-bercak eksoriasi dan garis sekunder yang menunjukkan bekas
garukan
Eczema
apatis dicirikan adanya edema statis dan sisi tungkai bawah
Anatomi fisiologi
Kulit
secara garis besar terdiri 3 lapisan yaitu :
- Lapisan
epidermis
- Lapisan
dermis
- Lapisan
subkutis
Lapisan
epidermis terdiri dari :
-
Stratum korneum atau
lapisan tanduk → terluar terdiri dari beberapa lapisan sel-sel gepeng yang
mati, tidak berhenti dan protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (zat
tanduk)
-
Stratum lusidum →
lapisan yang terdapat dibawah lapisan korneum
-
Stratum granulosum →
terdiri dari 3 lapisan sel-sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kacar dan
terdapat inti diantaranya
-
Stratum spinosum
(malpigi) terdiri dari sel-sel poligoral yang bentuknya berbeda-beda
-
Startum basal terdiri
dari sel-sel berbentuk kubus tersusun secara vertical pada pembatasan
dermis-epidermal bergaris seperti pegas
Lapisan
dermis
Lapisan
dibawah epidermis, jauh lebih tebal dari dermis terdiri dari lapisan elastic
dan fibrosa padat dengan elemen-elemen seluler dan folikel rambut dibag atas :
1. Parspapilare
2. Perspartikulare
Lapisan
subkutis
Terdiri
dari jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak didalamnya merupakan sel bulat,
besar dengan inti bergerak kepinggir sitoplasma terdiri dari diujung saraf
tepi, peredaran darah < getah bening.
Kulit
terdapat beberapa adneksa:
-
Kelenjar kulit terdiri
dari : kelenjar keringat (granula suderifina), kelenjar polit (granula sebasea)
-
Kuku (lapisan tanduk)
-
Rambut terdiri dari
bagian terbenam dalam kulit.
Patofisiologi
Perubahan
paling ringan → eritema & edema
↓
Vesikula
mengeluarkan cairan
↓
Crusta
dan skuama
↓
Penebalan
dengan tanda kulit jelas
↓
Excariasi
Sembuh
dengan hipopigmentasi/Hiperpigmentasi
Dapat
menjadi vesikula dan mengeluarkan cairan (coozing) dan menjadi crusta dan
skuama, akhirnya jika proses ini kronis kulit mengalami lichenifikasi (menebal
dengan tanda-tanda kulit tak jelas) dan akan mengalami excoriasi dan akan
sembuh dengan hipopigmentasi/hiperpigmentasi.
Etiologi
Belum diketahui karena factor herediter
dan ada juga kaitannya dengan riwayat alergi seperti asma bronkiale dan alergi
rhinitis.
Gejala
Gatal-gatal adanya eritema dan edema dan
vesikula mengeluarkan cairan terlihat penebalan pada kulit dengan jelas.
Gambaran klinis
Kelainan kulit berupa eritema dan edema
juga ruam biasnya terdiri dari fossa cubiti.
Penatalaksanaan
-
Hygiene kulit
-
Bila ada beberapa lesi,
vesikel, dipecahkan, dikompres dengan antiseptic seperti larutan sublimat 1 %
dan betadine yang diencerkan 1:20
-
Bila menyebar luas dan
diseertai gejala krustasi, beri antibiotic sistemik, penicillin, eritromicin,
klindamisin
-
Factor predisposisi,
jika terkena banyak keringat maka ventilasi dilebarkan.
Asuhan
keperawatan
- Pengkajian
Hal
yang perlu dikaji :
-
Data dasar
-
Data focus
- Diagnose
keperawatan
-
Ggn rasa nyaman nyeri
B/D terputusnya kontinuitas jaringan
-
Resiko tinggi terjadi
infeksi sekunder B/D sifat penyakit
-
Ggn integritas kulit
B/D penebalan kulit
-
Resiko ketidakmampuan
keluarga merawat px B/D kurang pengetahuan
- Perencanaan
Tujuan
:
Rasa
nyeri teratasi
Criteria
hasil :
Px
menyatakan rasa nyeri hilang, ekspresi wajah dan tubuh rileks.
Intervensi
:
Pantau
intensitas nyeri, bantu px mengambil posisi.
0 Response to "Askep eczema"
Post a Comment