Kasus
orthopedic
-
Bagian dari masalah/ gangguan system muskuloskletal
-
Penyebab utama : tarauma
dn factor degenerative
-
Membutuhkan penanganan multidisipliner
-
Masa perawatan relative lama dan butuh rehabilitasi fisik dan
mental
Masalah keperawatan yang sering timbul pad kasus orthopedic
-
Gangguan mobilitas fisik
-
Potensial gangguan integritas kulit
-
Gangguan konsep diri
-
Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
-
Gangguan rasa nyaman: nyeri
-
Gangguan pola tidur
-
Resti infeksi
-
Resti komplikasi immobilitas dll.
Tujuan perawatan orthopedic
Meningkatkan kemandirian
klien
↓
Self Empowerment
Is a process wherby the individual increasingly control him
self and his life
and thus becomes more independent (fenton 1989)
FRAKTUR
-
Diskontinuitas tulang
dan atau tulang rawan
-
Mengikuti “law of nature”
-
Memerlukan tindakan penanganan yang bervariasi :
1.
No treatment
2.
Non operative treatment
3.
Operative treatment
Penyembuhan tulang
-
Kebanyakan patah tulang sembuh melalui osifikasi
endokondoral. Ketika tulang mengalami cedera, fragmen tulang tidak hanya
ditambal dengan jaringan parut, namun tulang mengalami regenerasi sendiri.
Ada beberapa
tahapan dalam penyembuhan tulang :
-
Inflamasi
-
Proliferasi sel
-
Pembentukan kalus
-
Penulangan kalus
-
Remondeling menjadi tulang dewasa.
NON OPERATIVE TREATMENT
-
Tindakan konservatif
-
Berupa pemasangan : GIPS dan TRAKSI
-
Tujuan terapi untuk reduksi dan fiksasi
Pengkajian Orthopedi
1.
Keadaan umum klien
2.
Keluhan utama
3.
Gejala klinik dengan pemeriksaan
·
Look
·
Feel
·
Move
4.
Pemeriksaan penunjang
Hal yang sangat penting dalam kasus orthopedic
·
WHY MOVE ?
·
WHY RESTRICT MOVEMENT
?
PENTINGNYA MOBILISASI
-
Mencegah decubitus
-
Meningkatkan sirkulasi darah
-
Mencegah kontraktur
-
Mencegah disuse atrofi
-
Mencegah timbulnya masalah pada system pernafasan, GIT da
eliminasi
IMMOBILISSASI (RESTRICTIONS)
-
PROTECTIVE RESTRICTIONS
-
THERAPEUTIC RESTRICTIONS
-
INTRINSIC CHOICE
-
AXTRINSIC PRESCRIPTION
METHODS OF RESTRICTING MOVEMENT
-
TRACTION ( TRAKSI )
-
CASTING ( GIPS )
-
BANDAGING ( BALUT )
-
SPLINTING ( BINDAI )
TRAKSI
·
TRAKSI KULIT
·
TRAKSI TULANG
↓
FIXED TRAKSI
BALANCE TRAKSI
MANFAAT TRAKSI
-
Mempertahankan dan mereduksi fraktur / dislokasi
-
Mengurangi cedera jaringan
-
Mengontrol gerakan bagian tubuh yang butuh penyambungan
tulang
-
Mengurangi spasme otot
-
Mengurangi/ cegah deformitas
-
Mengistirahatkan sendi
Prinsip penanganan traksi
-
Memelihara kelurusan aligment
-
Counter traction (efektifitas tarikan; grafitasi bumi)
-
Friction (foot plate, beban katrol, tali, penekanan tumit)
-
Continuitas
-
Arah tarikan
-
Keluhan klien ?
KONTRA INDIKASI TRAKSI KULIT
-
DERMATITIS
-
VARICES
-
ALERGI PLESTER
-
KELINAN DARAH
-
LUKA
KOMPLIKASI ?
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
-
Beban tali pada skin traksi ≤
5 kg atau 1/7 BB klien
-
Kekuatan dan kualitas tali
-
Patency steinmen pin pada skeletal tali
-
Keluhan neurovascular (nyeri, numbness, sianosis)
DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TRAKSI
-
Knowledge deficit about the treatment regimen
-
Anxiety R/T health status
and traction and immobility
-
Self care deficit: feeding, hygene or toileting R/T traction
-
Impaired physical mobility R/T disease process and traction
INTERVENSI KEPERAWATAN ?
-
Kaji status neurovaskuler
-
Monitor efektifitas traksi
-
Pertahankan continuetas
-
Monitoring perkembangan terapi
-
Monitoring integritas kulit & bony prominence
-
Kaji tanda komplikasi
GIPS
-
GIPS SPALK
-
GIPS SIRKULER
↓
Fast setting time (3-5 menit)
Slow setting time (5-15 menit)
Manfaat gips
-
Support, fiksasi fragmen tulang
-
Menstabilkan dan istriahat sendi
-
Koreksi deformitas
-
Melindungi fragmen tulang
-
Mensupport penyambungan tulang
Pengkajian pada klien dengan GIPS
-
Tractile Assesment
-
Visual Assesment
-
Olfactory Assesment
-
Auditory assessment
Hal yang mungkin ditemukan
-
Gangguan aliran darah
-
Kerusakan saraf
-
Infreksi jaringan
-
Nekrosis jaringan
-
Cast syndrom
Diagnosa keperawatan
-
Knowledge deficit about treatment regimen
-
Paln R/T muskuloskletal disorder
-
Impaired skin integrity
R/T larecation and abrasion
-
Self care deficit feeding, hygene or tolleting R/T restricted
mobility
-
Impaired physical mobility R/T the cast
Potesial komplikasi
-
Pressure ulcer
-
Compartment syndrome
-
Disuse syndrome
0 Response to "Orthopedic nursing"
Post a Comment