MAKALAH ANOMALI DAN NORMALISASI

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, yang karena bimbingannyalah maka kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Anomali dan Normalisasi” dengan tepat waktu.
            Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisan nya. Namun, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan tangan terbuka menerima masukan atau saran guna menyempurnakan makalah ini.
            Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

                                                                                                           













                              Medan, 19 Januari 2015

                                                                                                    






DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I           PENDAHULUAN
1.1     Pengertian Anomali dan Bentuk – bentuk  Normalisasi 4
BAB II         PEMBAHASAN
2.1     Macam – macam Anomali 5
2.2     Bentuk – bentuk Normalisasi 7
2.3     Contoh kasus 10
BAB II        PENUTUP
A.    Kesimpulan 19
B.    Saran..................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA 20







BAB I  
PENDAHULUAN

Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping  yang tidak   diharapkan,  misalnya  menyebabkan  ketidak   konsistenan  data   atau membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus.
          Bentuk – bentuk normalisasi :
1.    Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
2.    Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)
3.    Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
4.    Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
5.    Boyce-Code Normal Form (BCNF)










BAB I  
PEMBAHASAN

Macam-macam anomali: 

1.  Anomali Peremajaan/Edit/Update
Anomali ini terjadi apabila terjadi pengubahan terhadap sejumlah data yang mubazir, tetapi tidak seluruhnya di ubah. Contoh:
PEMASOK
KOTA
BARANG
JUMLAH
Kartika
Jakarta
Monitor
10
Citra
Bandung
Disk Drive
20
Candra
Jakarta
Keyboard
25
Citra
Bandung
Mouse
30

Seandainya pemasok Citra berpindah ke kota lain, misalnya Bogor. Dan pengubahan hanya dilakukan pada data pertama (ada 2 buah data pemasok Citra), maka hasilnya sebagai berikut:
PEMASOK
KOTA
BARANG
JUMLAH
Kartika
Jakarta
Monitor
10
Citra
Bogor
Disk Drive
20
Candra
Jakarta
Keyboard
25
Citra
Bandung
Mouse
30

Terlihat ada ketidak konsistenan. Fakta pertama menyatakan bahwa pemasok citra berlokasi di Bogor, tetapi fakta kedua menyatakan di Bandung.
2.  Anomali Penyisipan/insert
Anomali penyisipan terjadi jika pada saat penambahan hendak dilakukan ternyata ada elemen data yang masih kosong dan elemen tersebut justru
menjadi kunci. Contoh:
KULIAH
RUANG
TEMPAT
Jaringan Komputer
Merapi
Gedung Utara
Pengantar Basis Data
Merbabu
Gedung Utara
Matematika I
Rama
Gedung Selatan
Sistem Pakar
Sinta
Gedung Selatan
Kecerdasan Buatan
Merapi
Gedung Utara

Masalahnya, bagaimana caranya menyimpan fakta bahwa RUANG baru bernama Arjuna terdapat pada Gedung Selatan? Penyisipan/penambah

tidak dapat dilakukan mengingat tidak ada informasi KULIAH yang menggunakan ruangan tersebut.

3.  Anomali Penghapusan/delete
Anomali penghapusan terjadi sekiranya sesuatu baris (tuple) yang tak terpakai dihapus dan sebagai akibatnya terdapat data lain yang akan hilang.

NO_SISWA
NAMA_KURSUS
BIAYA
10
Bahasa Inggris
60.000
10
Bahasa Perancis
80.000
10
Bahasa Mandarin
60.000
15
Bahasa Inggris
60.000
20
Bahasa Jepang
65.000

Contoh: apabila data siswa dengan identitas 20 yang mengambil kursus bahasa jepang dihapus, maka data yang menyatakan bahwa biaya kursus bahasa jepang sebesar 65.000 juga akan terhapus.

BENTUK-BENTUK NORMALISASI

I.        Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk  ini  merupakan  kumpulan  data  yang  direkam,  tidak  ada keharusan  mengikuti  suatu  format  tertentu.  Data  dapat  saja  tidak
lengkap  atau  terduplikasi.  Data  dikumpulkan  apa  adanya  sesuai
dengan kedatangannya.
II.       Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file (file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu
record dan nilai dari field berupa Atomic Value. Tidak ada set atribut
yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain.
Atom  adalah  zat  terkecil  yang  masih  memiliki  sifat  induknya,  bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.
Contoh 1


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MAKALAH ANOMALI DAN NORMALISASI"

Post a Comment